Urinary Tract Infection (Infeksi Saluran Kencing)

Infeksi saluran kencing atau urinary tract infection adalah infeksi yang terjadi jika terdapat bakteri pada organ saluran kencing. Saluran kencing adalah organ penghasil, penyimpan dan yang mengeluarkan urin seperti ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Secara khusus, kandung kemih dan uretra adalah organ paling sering terkena.

INFEKSI SALURAN KENCING

sumber : https://hellosehat.com/penyakit/urinary-tract-infection-infeksi-saluran-kencing/

3/6/20182 min read

Seberapa umumkah urinary tract infection ?

Urinary Tract Infecton dapat terjadi pada semua orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Naming wanita lebih sering terkena disbanding laki – laki karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek sehingga wanita lebih rentan infeksi.

Tanda – Tanda & Gejala

Apa saja tanda – tanda dan gejala urinary tract infection ?

Gejala urinary tract infection yang paling umum yaitu sering buang air kecil (anyang – anyangan) nyeri saat kencing, aliran yang tidak dapat dikendalikan, urin keruh atau berbau, nanah atau darah dalam urin. Pasien, khususnya wanita akan merasa nyeri pada pubis. Dan juga, tergantung dari organ yang terinfeksi, gejala yang muncul dapat berbeda :

  • Jika infeksi pada ginjal, pasien dapat demam, mual dan muntah atau menggigil atau nyeri panggung.

  • Jika infeksi pada kandung kemih, pasien akan merasakan tekanan pada pelvis depan (perut bawah) sering buang air kecil, dan kecing berdarah.

  • Jika infeksi pada uretra, pasien akan merasakan nyeri saaat kencing dan keluarnya cairan dari uretra.

Kemungkinan ada tanda tanda dan gejala yang tidak disebutkan diatas. Bila anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter ?

Jika anda mengalami gejala di atas, khususnya saat buang air kecil, anda harus pergi ke dokter. Hubungi dokter anda jka anda tetap demam dalam 48 jam setelah konsumsi antibiotic atau gejala muncul kembali setelah konsumsi obat.

Jika anda memiliki tanda – tanda atau gejala – gejala diatas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter anda. Tubuh masing – masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan anda.

Penyebab

Apa penyebab urinary tract infection?

Penyebab paling sering dari urinary tract infection adalah bakteri Escherichia coli (E.coli) yang ditemukan pada usus, walaupun penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri jenis lain. Saat E.Coli terdapat pada kulit atau dekat anus, bakteri ini dapat masuk ke saluran kencing dan berpindah ke tempat lain. Pada wanita karena saluran kencing dan anus terletak berdekatan di banding laki – laki, risiko infeksi menjadi lebih tinggi.

Bakteri mampu memasuki saluran kencing melalui kateter yang digunakan pada terapi medis, saat batu atau cacat lahir menyebabkan pada terapi medis, saat batu atau cacat lahir menyebabkan penyumbatan saluran kemih atau saat berhubungan seksual.

Urinary tract infection juga dapat disebabkan oleh infeksi dari area lain ke ginjal. Infeksi saluran kencing tidak menular, namun berhubungan seksual saat anda sedang terinfeksi dapat menyebabkan nyeri dan anda harus menghindarinya.

Faktor – factor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk urinary tract infection?

Ada banyak factor risiko untuk urinary tract infection, yaitu :

  • Jenis kelamin : uretra wanita lebih pendek disbanding laki – laki, sehingga jalur bakteri menuju kandung kemih lebih pendek yang membuat wanita lebih mudah terkena penyakit ini disbanding laki – laki

  • Aktivitas seksual yang tidak aman

  • Penggunaan kontrasepsi : wanita yang mengunakan diafragma atau spremisida berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini

  • Menopause : setelah menopause, penurunan kadar estrogen menyebabkan perubahan berkemih, sehingga lebih retan terhadap infeksi

  • Saluran kencing yang tidak normal :bayi dengan malformasi saluran kencing idak dapat mengeluarkan kencing dengan normal atau retensi urin pada uretra berisiko tinggi

  • Penyumbatan saluran kencing : batu atau pembesaran prostat dapat menyebalan retensi urin di kandung kemih

  • System imun lemah : diabetes dan kondisi lain menyebabkan system imun menjadi lemah dan meningkatkan risiko infeksi saluran kencing

  • Kateter : terjadi pada orang yang tidak dapat berkemih dan harus menggunakan kateter untuk berkemih. Hal ini dapat terjadi pada pasien di rumah sakit pasien dengan neuropathy uncontrolled urinary function dan kelumpuhan

  • Arah memebrsihkan saluran kencing : bila membersihkan anus terlebih dahulu, kemudian membersihkan saluran kencing, bakteri dari anus dapat berpindah ke saluran kencing dan menyebabkan infeksi saluran kemih.